Pantai Kuta selalu menarik untuk dijelajahi. Kuta selalu menawarkan keindahan. memanjakan mata yang memandangnya. Dari Kejauhan, pesonanya tak memudar sedikitpun bahkan selalu mempesona. dari Bukit itu, ku pandangi biru laut pantai kuta yang berlangit cerah. secerah hatiku hari ini. ku pandangi sekali lagi. saya ingin lebih mendekatinya. menembus pintu gerbangnya. merasakan pijitan pasirnya. ku perhatikan pasir putihnya yang berbentuk bulat laksana merica bumbu di dapur. ku perhatikan lagi dan ku pilin-pilin lagi. Pasir seperti ini sangat cocok untuk terapi anak yang berkebutuhan khusus, begitu kata istriku yang saat itu menemaniku menjelajahi pantai kuta.
“Pasir Ini adalah sejenis fossil sejenis Foraminifera Floresiana”, kata salah seorang traveller sekaligus Geologist di akun twitternya. Saya tak mau memusingkan tentang pasir kuta yang sejenis fossil kah ataukah pasir yang cocok untuk terapi ABK . ku hanya ingin memandangi ciptaan Tuhan. ku hanya ingin duduk bersimpuh di atas pasir-pasir merica sambil memandangi langit kuta yang begitu cerah, mengucap syukur Alhamdulillah bahwa saya ada di salah satu pantai terindah di Lombok – Pantai Kuta.
—————————–
Kuta. mendengarnya langsung terngiang-ngiang dengan pantai kuta, Bali. Bukan, Bukan Kuta itu yang ku maksud, tapi Kuta Lombok yang berada di kawasan teluk Lombok. Kalau Keindahan Pantai Kuta Bali biasanya terlihat dari pesawat yang hendak landing di Bandara Ngurah Rai Bali, maka Keindahan Pantai Kuta Lombok akan terlihat dari atas Bukit Mawun- Saya menyebutnya “the Hill of Mawun”. rehatlah sejenak menikmati keindahan Pantai Kuta di balik pohon-pohon kelapa itu. dari “the Hill of Mawun” ini saya puas memandangi Pantai kuta dengan barisan pohon kelapa, saya menyebutnya dengan sebutan “Coconut beach”. bahkan, Di the Hill of Mawun ini, anda juga bisa mampir ke Kafe Astari yang tepat berada di puncak bukit itu. Duduk santai ditemani segelas kopi hangat sambil memandangi Kuta from the Hill.
Ku coba melupakan keindahan dari Pantai Kuta dari puncak. saya ingin lebih dekat dengan pantai Kuta itu. di Kawasan Kuta ini, sudah lumayan cukup ramai walaupun tidak begitu tertata. Ku liat beberapa turis yang berjalan santai di kawasan kuta ini. ku perhatikan penginapan-penginapan dan homestay-homestay sudah tersedia. kawasan Pantai Kuta ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas ATM. mungkin berwisata di Kawasan Pantai Kuta ini merupakan kawasan paling lengkap fasilitasnya di kawasan wisata Lombok Tengah.
Tiba di Pantai Kuta ini kesannya belum terawat sama sekali dan terkesan begitu sangat alami. mungkin kawasan ini lebih cocok sebagai perkampungan nelayan. ku liat perahu-perahu nelayan berjajar rapi di pantai ini. saya pun berjalan menyusuri pantai Kuta dibawah terik matahari yang lumayan menyengat. tiba-tiba saya dikagetkan oleh kawanan kerbau yang keluar dari bawah bukit sebelah barat pantai kuta. ahaaaaaa bagus juga neh kalo foto kawanan kerbau-kerbau yang berjalan di pesisir pantai Kuta.
puas menikmati kerbau-kerbau di pesisir pantai kuta. saya pun pergi meninggalkan pantai ini. tentunya dengan bersepeda motor. eh tak jauh dari pantai Kuta tadi, ada pantai lagi. saya pun bertanya kepada petugas parkir yang ada di situ. “ini Pantai Kuta,” katanya. wah ini pantai ini Kuta juga.
“Mas, dulu Lahan-lahan pinggir pantai disini masih penuh sama warung, café, Bar, Toko, Homestay, Penginapan – sekarang, Pantai ini sudah terlihat lebih rapi dan bersih. Kira-kira dua bulan yang lalu bangunan-bangunan yang illegal dibongkar dan ditata ulang”. kata petugas parkir itu menambahkan. wah baguslah pak, kan pantai Kuta terkesan lebih rapi dan indah. saya pun berlalu meninggalkan petugas parkir itu.
sejauh mata memandang, pasir putih dengan paduan air berwarna biru menjadi pemandangan di pantai Kuta. panas terik matahari pun tak menyulutkan para wisatawan untuk sekedar bermain-main air di pantai Kuta.
saya pun mencoba berduduk bersimpuh di pasir yang masih begitu alami. ku perhatikan pasir-pasirnya yang berbentuk merica itu, wauuu amazing pasirnya berbentuk bulat-bulat seperti merica. saya mencoba membidiknya lebih dekat lagi agar lebih jelas lagi tekstur pantai Kuta ini. baru di Lombok, saya bisa menyaksikan pasir-pasir yang berbentuk bulat seperti merica.
beberapa anak kecil mendekati saya yang lagi asyik berfoto ria. “ayo Mas beli gelang kami mas”, kata adik kecil itu. “maaf ya dik, saya sudah punya gelang ne”, kata ku. “saya tunggu mas setelah selesai foto deh”, katanya berusaha meyakinkanku lagi. “maaf ya dek saya ngak mau beli karena saya sudah punya”, kataku berusaha menolaknya. eh dia bukannya pergi, malah menjadi model – tepatnya dia berusaha menghalangiku saat aku berusaha ngambil foto. akhirnya, dia pun capek meladeniku.
syukur Alhamdulillah, pikirku. eh ternyata datang penjual lain yang masih seumuran penjual tadi. mungkin umurnya sekitar 10 tahun. merengeknya pun hampir sama dengan tadi, tapi yang terakhir agak lebih memaksa. “Pokoknya mas harus beli setelah selesai foto-foto”, imbuhnya. saya pun mengacuhkannya dengan tetep fokus moto. eh akhirnya dia merasa capek sendiri melihat saya ngak selesai-selesai motonya. dia pun akhirnya pergi meninggalkan saya juga.
sekalian pemberitahuan ke teman-teman yang baca tulisan ini. di kawasan Lombok tengah terkenal dengan penjual yang setengah memaksa mulai dari anak-anak sampai dengan dewasa. sebetulnya, budaya ini seperti perlu dipelihara, dalam artian bahwa budaya entreneurship sudah ditanamkan sejak kecil. tapi, akan lebih baek kalau hal-hal yang sifatnya memaksa dirubah ke hal-hal yang persuasif. sehingga wisatawan merasa nyaman berwisata ke Pantai Kuta dengan persuasi bukan dengan paksaan. saya sebetulnya telah beberapa kali membeli-tentu kalau saya tertarik terhadap barang dagangannya. bahkan, beberapa kawan saya dan kawan-kawan saya pernah memborongnya.
selesai berurusan dengan penjual anak kecil yang agak “memaksa” itu. saya melanjutkan ritual saya foto-foto. saya berjalan ke batu-batu karang yang berada agak ke tengah laut. di batu-batu karang ini juga menjadi pusat nongkrong anak-anak gaul Lombok. haha. dari batu-batu karang tengah laut ini, seakan membelah pantai kuta dengan sama-sama panjang. puas menikmati keindahan Pantai Kuta. saya pun hendak pergi meninggalkan Pantai Kuta.
Tiba di parkir sepeda motor, saya dikagetkan oleh seekor anjing yang berhasil mengoyak-ngoyak bungkus pisang goreng ku. dua buah pisang goreng kesukaanku sudah berhasil dimakannya. sisanya masih menggantung di gantungan motor. “Mas, kalau ada makanan, jangan ditaruh di gantungan motor – disini banyak anjing”, ujar seorang warga yang berada tak jauh dari sepeda motor saya. “ya pak, terima kasih”. saya pun terpaksa membuang sisa pisang goreng yang rencananya untuk sarapan pagi itu. oooh anjinggggggg, kataku dengan gemesnya.
saya pun terus melaju sepeda motor dengan kecepatan sedang. melihat ada gang ke arah pantai, saya pun membelokkan motor saya ke kanan. eh ternyata ini adalah ujung pantai Kuta. di ujung pantai kuta ini, saya melihat tanaman bakau tumbuh subur di bagian bibir-bibir pantainya. saya berjalan menyusuri pantai itu. eh ternyata dibalik tanaman-tanaman bakau itu, ada sebuah pantai lagi. cukup sepi bahkan sangat sepi. tak ada pengunjung satupun selain rombongan saya. saya terus berjalan menyusurinya. pantai ini pun masih bernama pantai Kuta. di ujung pantai ini, ada sebuah bukit.
dibalik bukit itu masih ada pantai lagi. Bedanya pantai yang dibalik bukit itu dipenuhi oleh batu-batu besar. hampir seluruh pantainya dipenuhi batu-batu besar. hanya sebagian kecil saja yang berpasir putih. dugaanku, pantai ini pasti akan lebih sepi dari pantai kuta sebelumnya karena pantai ini jauh lebih susah dan “terpencil”. dugaaan saya ternyata salah, Pantai yang berada dibalik bukit dan dipenuhi batu-batu itu ternyata sudah ada beberapa wisatawan mancanegara. “wah kalau wisatawan luar negeri lebih suka yang terpencil yaa, bahkan, semakin terpencil suatu pantai maka pantai tersebut semakin eksotis”, batinku.
Ku liat batu-batuan besar itu, saya pun coba menaikinya. dari atas batu-batu besar tersebut, terlihat pantai lain yang juga berpasir putih. orang biasa menyebutnya dengan sebutan pantai Kuta atau sebagian yang lain menyebutnya dengan sebutan pantai Mandalika. Khusus untuk Pantai Mandalika ini, saya akan menyajikan secara khusus di artikel selanjutnya karena pantai Mandalika ini erat kaitannya dengan Putri Mandalika dan bagaimana sejarahnya sehingga pantai terkenal dengan sebutan Pantai Mandalika.
follow twitter kami di @caderabdulpacker
Asli pantai-pantainya di Lombok memang bikin ngiler der…..
mas bek begadang lembur kerjaan komentarnya jam dini hari haha…yaaaa betullll mas bek..lombok harus dijelajahi ne..iih kalau sunset lebih seru karena air surut trus banyak batu-batu hijau yang kelihatan.
Hemm,, ada juga ya Pantai Kuta Lombok, belum pernah go to there … Kalo pantai kuta bali sudah pernah… Cakep banget tuh,, tapi ada saran dari saya, untuk foto alngkah baiknya di Rename dulu baru di upload, agar keyword masuk ke pencarian Google Images.. thx @sandinotez – jejaktraveler.com
yaaaa di Lombok ada pantai Kuta yang tak kalah indah dengan pantai Kuta Bali. bahkan menurutku lebih indah disni. tapi sayang, belum terawat. by the way ma kasih banget atas sarannya. ternyata rename foto juga berpengaruh yach….ma kasih banget..selama ini terkesan cuek hehe
lombok i love u lah pokoknya
full
:))
setuju Om Mr. Castle..Lombok itu Indah
pasir pantainya seperti merica ya. keren beud
yups betul mericanya berubah jadi pasir wkwkwk…saya baru nemunya di Lombok. dan kata temenku di pantai Cina, Kupang juga ada..nah kalo di jember adakah?
Di banyuwangi ada. Di pantai plengkung. Taman Nasional alas purwo. Tp dilarang membawa apapun dr sana krn mistiknya kuat banget.
owhh di bayuwangi juga ada wah kalo mistis harus pake dupa dulu kalau mo ngambil..kalau disini boleh aja ngambil asal jangan bawa satu truk ntar bisa-bisa ditangkep ama polisi…ihirr…pengin jamah jawa timur. baru sedikit yang saya jamah..ke jember aja belum pernah…doakan bisa jelajah jember dah..he
Hehehe amin dah. Nanti kl ada waktu bisa kita temeni.
amin ya robbal alamin…siap terima kasih….siap menjelajahi jember
Kalo gw lagi kangen kuliner nya, kangen sate rembige, kangen nasi balap, kangen beberok … ah lombok itu mmg selalu menggoda
ihirr…yaaaa wis lama juga ne ngak makan sate rembiga…kalau nasi balap enaq esun…. ampunnnn dah….sumpeh bikin mules…yang ngak pedes rasanya wis ampun-ampunan. saya ampe sekarang belum suka beberuk hehe,,,ayo kesini lagi cobain sate ikan tapi jauh di Lombok Utara he
wow … Foto fotonya cantik bgt mas, sepertinya panas bgt Saat itu ya di sana, aku belum pernah ke Lombok sih kl Bali sdh sgt sering 😛
foto-foto itu ku ambil di dua waktu yang beda. yang warna lautnya biru banget itu pas panasnya lagi terik..ampun ampunan dah pokoknya. nah sedangkan yang ngak terlalu biru itu pas pantai kuta masih agak pagi..ayo datang dan jelajahi Lombok insaalloh terhipnotis deh… banyak yng perlu dijelahi. salah satunya disni ada Gili Trawangan yg pulaunya tak ada kendaraan bermotor dan polisi. para bule jadi penduduknya hehe. lebih jelasnya lagi, baca aj di https://caderabdul.wordpress.com/2013/07/24/yuk-intip-gili-trawangan-pulau-kampung-bule/
Pantainya ajibbbb, lgs nyebur nyari abalone sm teripang….hehehe
wahh asik tuh mas dedy..ku bantuin deh nyari abalone dan teripang. trus langsung dimasak bumbu saos pedas..yummy…
Luaaaaaaaaaaaaaaar biasaaaaaaaaaaa indahnya *mupeng mau ke sana* -,-
ayooooo mbak Titis Ayuningsih…lombok menunggumu…semoga cerita dan foto semakin meracuni mbak titis.. ya kan.. ya dunk hehe
semoga di jaga kebersihanya, dan jaga lingkungannya, kemoga asri selama lamanya
yaaa mbak yanti…Kuta Lombok emang bersih..tp mbak yanti perlu tahu bahwa pantai kuta ini sudah dirapikan oleh pemkab loteng. sayang, belum terlalu indah. yuk mari kita menjaga pantai indah indonesia.
foto-fotonya keren kak, bikin adem mata
suka bgt sama angle gambarnya
salam kenal dari thelostraveler.com
first visit nih, hehe
😀
yaaaaa terima kasih juga kak…salam kenal kembali dari penghuni blog ini.. siap meluncur…
wah, baru tahu kalau di Lombuk ada Panti Kuta. Setau ane cuma di Bali ajah
nah Kalau gituw harus buktikan sendiri kalau Lombok juga punya pantai kuta hehe
wah dari komen-komen yang dibaca, ternyata banyak juga yang belum tahu pantai Kuta Lombok ya ? Sekalian deh numpang promosi warung kopi dan homestay kepunyaan kakak “DJ coffee corner” dekat pasar seni Kuta, Lombok. Jaminannya, nggak bakalan diganggu deh sama “enterpreneur” nakal-nakal itu he he he. . . Numpang lewat om tabik.
yaaaa betul kang banyak yang belum tau tuh hehe…akh sebelah mana tuh warung kopinya..ayo ajakin saya ke sana kak.. mau nyobain goyangan kopi robustanya hehe…monggo silahkan lewat kang..hehe
keren banget pantai nya… apalagi ada kawanan kerbau liar gitu. seumur-umur belum pernah ngeliat kawanan kerbau lepas dan berjalan di tepi pantai gitu. 😀
naahhhhhh sekarang waktunya membuktikan bahwa kerbau-kerbau liar itu dengan mudah kita saksikan berjalan di pinggiran pantai Kuta Lombok. ayo buktikan haha..#kompor
ya ampunnnn cantik banget pantainya,saya belum pernah ke Lombok tapi sering denger tentang pantai Kuta ini. Banyak anjing ya di pantainya?? harus waspada nih kalo kesana *fobia*
yaaaa ankhe…wajib ke sini dah pokoknya…haha…ngomporin…tenang, tenang, anjingnya baek kug…dia galaknya ma makanan yg nganggur di sepeda. terbukti pisangku langsung diembat hehe
pantainya bersiiiih, lumayan sepiii dan baguss. tapi coba cari pantai tanjung an di deket situ, lebih bersih dan lebih indah. wow banget pokoknya
setuju mas Zack…Lombok selalu memanjakan mata yang melihat…pantai-pantai yang bersih serasa milik pribadi..maklum masih sepi pengunjung,,,sippp alhamdulillah sudah ke Tanjung Ann. hari minggu kemarin lewatin Tanjung Aan aj soale mau ke batu payung..
itu moment pas iring-iringan kerbau jalan di pinggir pantai keren banget!! jarang ada foto kaya gitu. dan dari postingan ini jadi berasa beachwalk di pinggir pantai kuta, jalan santai diatas pasir merica nya 🙂
yaaa mas iring-iringan kerbau banyak dijumpai di pantai selatan lombok. salah duanya adalah pantai Selong Belanak… seru dah jalan santai kaki serasa dipijat2
Aku belum pernah ke Lombok 😦
ayoooo kalau mau liat-liat pantai yg masih perawan, sila ke Lombok hehe..
bagus buat wallpaper
yaaaa bagus mbak…ma kash
ooh itu pasir disangkanya butiran rempah-rempah mas
betul mas ruslan, pasirrr laksana rempah-rempah- pasir model begini banyak dijumpai di pantai selatan lombok
haduhhh lombok tuh pantai-pantainya bikin ngiler dan pengen ngunjungi aja tapi sayangny juh
mariiii kunjungi lombok….
ohhh jadi kuta itu ada di lombok juga ya kak?
terimakasih 😉
yaaa begitu lah kaka….kuta juga ada di Lombok hrhr