Yuk intip Gili Trawangan, Pulau Kampung Bule (Hari Pertama Gili Trawangan)
Gili Trawangan. Pulau kecil dengan luas 6 Km2 (2×3) di Kabupaten Lombok Utara. Pulau ini menawarkan Sejuta Pesona. Transportasi satu-satunya di pulau ini adalah Cidomo. tak ada kendaraan Bermotor yang hilir mudik di Pulau ini. yang ada hanya parkir-parkir penyewaan sepeda. so Pulau ini benar-benar bebas Polusi. karena tak ada kendaraan, maka otomatis disini juga tak akan ada polisi yang bertugas untuk mengatur lalu Lintas. Indahnya berlibur ke pulau ini, menikmati pantai berpasir Putih dengan warna Laut Biru Toschanya.
sepanjang pesisir pulau ini hampir semuanya dikelilingi penginapan-penginapan dan Bar-bar yang langsung menghadap ke Laut. Jalan-jalanan di Gili Trawangan seakan tak pernah sepi dari Turis yang hilir mudik. Saat Malam tiba, Bar-bar sepanjang pantai itu Mengadakan party secara bergantian setiap hari. Puncaknya adalah party pada bulan Purnama dengan “FULL MOON PARTYNYA”. Bagi para pecinta snorkling dan diving, anda juga akan dimanjakan oleh indahnya taman Bawah Laut Gili Trawangan yang sangat indah. mari Jelajahi Indonesia. mari nikmati alam indonesia yang begitu indah. selengkapnya
Pulau tanpa polusi dan polisi
Gili Trawangan. Saat mendengar Gili Trawangan, pikiran saya langsung akan teringat suatu pulau yang pernah saya kunjungi tiga tahun silam. Pulau dengan kekurangannya tapi menjadi kelebihannya. Pulau dimana tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi satu-satunya adalah sepeda (yang disewakan oleh masyarakat untuk wisatawan) dan cidomo (alat transportasi yang menggunakan kuda). Otomatis pulau ini bebas polusi kendaraan bermotor.
Pulau dengan tanpa polisi. Otomatis disini juga tidak ada aturan-aturan lalu lintas. Pulau yang selalu dikunjungi oleh bule. Pulau yang tak akan pernah sepi dari bule sepanjang hari sepanjang tahun. Bahkan bule-bule tinggal di homestay di bagian kampungnya. Saya namakan pulau ini dengan sebutan kampung bule. Pulau yang selalu ada Party Night setiap malam. Party Night yang selalu bergiliran. Pulau yang pernah menjadi tempat pembuangan para pemberontak sasak di pulau Lombok.
Semua kekurangan pulau ini lah yang menjadi kelebihannya.
Gimana tertarik ke Gili Trawangan. Gili Trawangan dapat ditempuh dari bali atau melalui Mataram. dari bali bisa menggunakan kapal cepat langsung dari Sanur. Ongkosnya berkisar 550.000 sekali jalan. Nah kalau melalui Mataram, anda harus naik taksi atau Kendaraan Umum ke pelabuhan Bangsal. Dari pelabuhan Bangsal menyeberang menggunakan perahu dengan harga tiket sekitar 15.000 rupiah.
Kali ini Saya berkesempatan jalan-jalan ke Gili Trawangan bersama istri setelah sebelumnya pergi ke Gili Meno. kami berangkat dari Gili Meno bersama dengan penumpang lain menggunakan Island Hopping. Hampir semua penumpangnya adalah para bule.
Di pelabuhan Trawangan perahu-perahu sudah berjajar rapi seperti orang yang sedang melakukan baris berbaris. Saya pun segera turun dari perahu dan mencari penginapan. Saya ingin segera mandi dan beristirahat sejenak setelah seharian berjalan kaki di Gili Meno. di pelabuhan kedatangan ini, sudah terlihat penyewaan-penyewaan sepeda.
nah gimana tuh masalah penginapan. Penginapan di sini ada mulai kelas melati sampai dengan hotel yang berbintang empat. Saya pun segera mencari penginapan yang tidak jauh dari pantai. Sayang agak penuh dan mahal, jadi saya cari yang masuk kampung. Kampungnya para bule. akhirnya dapat “Harmoni Inn”. Penginapan sederhana dan jauh. Lumayan bikin gempor kaki. Eh walau jauh dari pantai dan berada kampung, keluarga Bule juga nginap di sini lo. Benar-benar kampung bule.
karena tidak ingin jalan kaki terus yang bikin kaki gempor, saya mau nyewa sepeda sekalian buat jalan-jalan dengan bersepeda. Sewa sepeda hanya @ 40.000 selama 24 jam. agak murah mungkin karena agak di kampung kali ya.
akhirnya, Saya bisa berkeliling Gili Trawangan dengan bersepeda tidak berjalan kaki lagi seperti di Gili Meno.
Sore-sore begini enaknya sih menikmati suasana matahari tenggelam. Tanya sana sini dengan kepada warga di sini. Siap meluncur ke lokasi sunset di bagian barat Gili Trawangan.
Dengan bersepeda santai Perlu sekitar 30 menit menuju ke lokasi sunset. Bersepeda sambil melihat suasana Gili Trawangan sekarang. Suasananya relatif masih sama dengan suasana saat saya mengunjungi Gili Trawangan pertama kali pada tahun 2010. Kanan kiri jalan dipenuhi oleh Café dan Bar.
Dari berbagai Cafe dan Bar itu. Bar Tir na nog yang menarik perhatian saya. Bar Tir na nog adalah Bar yang berasal dari Irlandia. Bar Tir na nog ini juga punya villa yang berada di bagian belakang, namanya Villa Tirnanog. Saya pernah merasakan menginap di Villa ini tiga tahun lalu, 2010. Tidak hanya menginap di Villa Bar Tir na nog, saya juga bawa kunci kamar Villa-nya tapi bukan untuk kenang-kenangan.
saat itu, Saya aja baru tahu kalo kuncinya terbawa saat sudah pulang dari Gili Trawangan . saya pun niat untuk mengembalikannya suatu saat. Eh sekarang lupa ditaruh dimana kuncinya. Semoga secepatnya ketemu.
Selain itu, ada bangunan yang terbuat dari bambu. atap bambunya berbentuk seperti gelombang dengan warna atap bangunan kuning keemasan.
Gili Trawangan benar-benar telah menjadi kampung bule. hingga akan terlihat aneh bagi yang berkerudung saat lewat di kampung bule ini. namanya juga kampung bule. jadi tidak heran bila ada yang menyapa dengan sapaan “Assalamualaikum”.
Tidak terasa kami bersepeda 30 menit dan kami menjumpai Banyak lokasi sunset di sepanjang pantai. Ada Beberapa Villa dan Café yang menyiapkan acara khusus untuk menyambut sunset ini. sehabis menikmati suasana sunset, biasanya ada Bartenda yang dilakukan dengan meniup-niup api.
Saya pun memilih di salah satu lokasi sunset. Lokasi ini sepertinya bekas café yang sudah ditinggalkan oleh pemiliknya. Di bagian pojok café ini ada rombongan mahasiswa backpacker yang membangun tenda. dari Lokasi sunset ini sebetulnya kita bisa menyaksikan Gunung Agung Bali. sayang, Cuaca belum bersahabat dengan saya.
Setelah menikmati sunset, maka para bartender akan beraksi dengan permainan Apinya. Itu lah uniknya sunset di Gili Trawangan.
Nah saat malam tiba. Ini lah Gili Trawangan yang sebenarnya. Bar-bar, Café-café akan lebih hidup. Saat malam akan ada suasana Party Night lengkap dengan Live Music di salah satu Bar. Party Night itu bergilir setiap harinya dari Bar satu ke Bar lainnya. Tapi jika pergantian Tahun baru, bar-bar akan penuh dengan party. Bar-bar itu akan penuh dengan lautan bule yang ingin berpesta. Itu lah suasana Gili Trawangan saat malam. Lebih hidup.
Nah hampir sepanjang Gili Trawangan bagian timur ini penuh dengan Bar-bar. Nah gimana kalau mau dinner yang agak murah. Jangan khawatir di sini ada pasar malam yang lokasinya berada di pasar Seni. Pengunjungnya pun tidak hanya wisatawan pribumi, tapi juga para bule-bule itu juga banyak yang makan di sini. Istri saya berbisik kepada saya, “ternyata bule-bule juga banyak yang kere”. Saya hanya tersenyum. tempat duduk di tempat saya makan saja, hampir semuanya bule. berbagai jenis makanan selera lidah Indonesia dijual di pasar seni yang disulap jadi pasar malam ini. misal Seperti ikan bakar, Nasi Goreng, dan lain-lain. Lumayan kenyang dan murah.
Setelah selesai dinner Saya mengajak istri untuk menikmati suasana malam hari di Gili Trawangan. duduk di Gazebo (Berunggak) sambil menikmati suara ombak yang terhempas di pantai Gili Trawangan. Coba lah anda berjalan sepanjang pesisir pantainya Saat malam hari. lampu-lampu lampion yang berada di pinggir pantai pelabuhan Villa Ombak misalnya. Tambah Makin romantis untuk foto-foto.
So tunggu apalagi yuk ke gili Trawangan atau masih pengin tau sisi lain Gili Trawangan seperti melihat sunrise dengan berlatar Gunung Rinjani atau berkeliling Gili Trawangan dengan bersepeda Atau ketemu Bule yang baek hati. Yuk ikuti perjalanan selanjutnya di Gili Trawangan.
(Follow twitter kami di @Caderabdulpaker )
Ikuti Perjalanan Gili Trawangan yang lain atau Gili Lainya sekitar Gili Trawangan
https://caderabdul.wordpress.com/2013/08/30/yuk-inti-gili-trawangan-pulau-eksotis-di-lombok/
https://caderabdul.wordpress.com/2013/07/18/pulau-penyu-bernama-gili-meno/
https://caderabdul.wordpress.com/2013/12/07/snorkling-eh-nemu-penyu-cantik-di-gili-meno/
Berati Gili Trawangan pasti tempat yang menarik sampe bule pada betah disini….
yaaa di sini banyak yang menarik..sekali mendayung 3 pulau terlampaui…soale dari sini bisa ke 2 gili lainnya.. plus banyak spot yang bagus u snorkling dan diving…tentu pantainya juga bagus untuk sandbathing…
yaaaaaa pasti dunk…disini banyak lokasi diving, pantai sudah pasti juga bagus..ampe bulenyaa lebih betah daripada wisatawan lokalnya hehe
Jadi kangen Full Moon Party di sana, meraih dan bau cimeng dimana-mana bikin betah hahaha 🙂
sipppppp…makin betah dengan full moon partynya….alway full moon party..
saya rencana tgl 24-25 agustus 2013 ini mau ke lombok, masih bingung mau kmana kalau boleh kontak untuk ngobrol2 diskusi munta advice ke Bung Cader Abdul & Bung Habibi bisa minta nomor kontaknya….saya bisa dihubungi di nomor 087889898608 email hasanuluum@gmail.com
silahkan mas kalo mau ngobrol silahkan hubungi saya di 081932919091 atau twitter di @caderkeren . ditunggu kedatangannya…
Jadi kangen Gili Trawangan….
kangennnn juga ne…kemarin pas Tahun Baru hujan deres ngak sempet kesana deh…
kangen ke sini lagi
ayooo ke sini lagi mbak ainun
Indah sekali